Saturday, November 3, 2012

Tiga Biru Segi

Source: Google Image

Antologi puisi kasih -> tanah, air, udara... Saat membaca isi puisi dari segala macam penjuru kota membuat hati tertegun dan terbayang apa reaksi mereka saat menulis puisi nya tersebut. Kejadian yang terjadi di alam ini tentunya ada yang mengatur, yaitu Sang Maha Pengatur. Tuhan lah yang berkehendak atas itu semua. Tugas manusia adalah berusaha menjadi seseorang yang baik dan lebih baik lagi. :D

Seperti yang tertulis di laman depan buku ini dipersembahkan untuk para korban bencana alam 2010: Wasior, Mentawai, dan Merapi. Siapapun penulis dan dimanapun mereka menulis, pasti memercikkan doa dan harapan mendalam. Membaca puisi mereka merupakan kenangan yang tak bisa dilupakan para pembaca nya. Karena disaat bencana alam *khususnya di Indonesia* terjadi, semua penduduk pribumi pun bakal merasa tertegur dengan kejadian tersebut. Ada apa dibalik ini semua? Hikmah apa lagi yang Tuhan simpan agar tetap bisa mengingatkan manusia untuk berbuat baik dan benar. Wallahu’alam bissawwab... :D

No comments:

Post a Comment