Thursday, October 25, 2012

MetaMatika 1+1=2

Source: NulisBuku
Yeaaay, buku kedua kak Meta Hanindita pun ADA, setelah sebelumnya pernah meluncurkan buku pertamanya yang berjudul "MetaMorphosis". Sudah lama ditunggu, akhirnya terbit juga. :D

Seperti biasanya, kak Meta selalu menceritakan berbagai ke-dudul-an, ke-setoy-an, ke-unik-an, dan ke-an yang lainnya. Bedanya kali ini cerita-ceriti  nya sejak ia menjadi seorang isteri (yang solehah) dan ibu (yang baik).

Kalo lagi baca buku kak Meta, pasti ni emosi berperan banget. Mulai dari cerita yang lucu -> ngakak-ngikik nggak jelas (sampe-sampe orang dirumah kebingungan lihat Cici). Cerita yang meng-geram-kan -> uuuuh, geregeran banget (sampe-sampe mau gigit jari jempol kaki sendiri sampe putus). Cerita sambil belajar -> sambil bilang "ooooh" (angguk-angguk tak menentu). Cerita haru -> nangis jungkir balik saking sedih / terharunya (efeknya: flu ringan menyerang). Dan banyak yang lainnya. :D So, inspired!

Mulai dari cerita awal ajah "The Inspired Rumput," udah menggugah hati. Jadi pengen nulis yang rajin, walaupun cuma buat diary sendiri. Same with kak Meta, I do believe (too) that everything happens for a reason. Lalu "Balada Sepatu yang Ditukar" bikin nih aldosteron keluar banyak. Ngakak sekuat-kuatnya sambil keluarin bom saking lucunya sambil ngebayangin kak Meta make ntu sepatu. Mana beda sepatu, ditambah pula sama-sama sepatu kiri, ditambah lagi yang 1 pake hak yang 1 lagi tidak. *weleh-weleh, kak Meta serius banget sih belajarnya jadi salah deh #emang #apa #hubungannya #coba*

Cerita kak Meta sewaktu melaksanakan ibadah umroh, bikin merinding loh kak. So, I decided to say "WOW". That's all so amazing stories. Trus bagaimana kegiatan kak Meta selama hamil dan kelahiran kakak Nyanya, juga sangat menggugah hati. Sesekali ketawa, sesekali nangis, sesekali cemas, pokoknya hormon serotonin Cici waktu bacanya jadi naik turun. Oh ya, alhamdulillah Cici banyak dapat informasi baru dan pelajaran baru dari cerita kak Meta. Bagaimana perjuangan ingin memberikan ASI sama kakak Nyanya, bagaimana menjadi isteri yang baik, bagaimana menjadi anak yang dibanggakan orang tua, dan banyak lainnya. #Hiks

Yang sangat sedih tapi sambil senyum dna nangis nya itu pas baca beberapa surat yang kak Meta selipkan di buku ini. Nggak kebayang jeleknya wajah Cici waktu baca buku ini. Beratakan banget pastinya. But I like it. It is so touching the bottom of my heart. :D

Terima kasih kak Meta...

No comments:

Post a Comment